Kejujuran Awal Kemenangan

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009

Kejujuran adalah hal yang sulit ditemukan disaat-saat sekarang dimana akibat resesi ekonomi global dan kehancuran enomoni dunia di akhir tahun 2008 ini berimbas ke seluruh penjuru dunia.
Tidak terkecuali dengan negara indonesia sebagai negara berkembang yang masih harus berjuang untuk menyamai derajat-derajat negara-negara maju dalam banyak hal, tentu ini akan semakin menyulitkan para kandidat calon wakil kita yang akan duduk di dewan eksekutif maupun di dewan legislatif nantinya.
Banyak tugas yang harus diemban para calon wakil rakyat mendatang yang akan terpilih dari pemilihan pemilu yang akan dilangsungkan di negara kita indonesia tahun 2009. Mereka mengemban tugas penting karena harus memulihkan ekonomi negara kita setelah diterjang krisis ekonomi global tahun 2008 kemaren. Walaupun sebenarnya resesi ekonomi global tahun kemaren bukan disebabkan oleh merosotnya ekonomi makro negara indonesia, tapi karena lalu linlas ekspor menggunakan mata uang dolar, sehingga ketika amerika sebagai patokan pertumbuhan ekonomi dunia mengalami krisis dampak tersebut berpengaruh juga terhadap negara kita.
Kita tentu masih ingat dengan para pengusaha minyak yang harganya langsung terjun payung setelah krisis tersebut. Kalau sebelumnya mereka bisa menikmati harga sawit 2000 rupiah per kilonya maka disaat krisis harganya hanya 300 rupiah tentu ini sangat memukkul mereka, apalagi untuk memelihara perkebunan mereka bukanlah tanpa biaya.
Ini hanya salah satu contoh saja bagaimana besar dampak ekonomi yang terjadi tahun kemaren terhadap negara kita.
Sekarang marilah kita bangkit kembali dengan menyusun lembaran dan planning untuk kemajuan negara indonesia tercinta ini. Bagaimana caranya? Tahun 2009 ini adalah tahun pemilihan umum indonesia kita akan memilih calon-calon wakil kita yang akan mewakili kita dalam pemerintahan mendatang. Pilihlah mereka yang benar-benar berkompeten untuk mewakili kita menjalankan roda perekonomian negeri ini. Bukan mereka yang hanya mengobral janji dan tidak mempunyai begron kepemimpinan yang kuat.
Kalau kita memilih mereka yang tanpa kemampuan memimpin dan diplomasi yang kuat tentu kita akan lebih sulit lagi menghadapi masa mendatang karena tentu persaingan akan semakin ketat dengan mendekatnya era pasar bebas.
Kejujuran dari masing-masih calon pemimpin sangat diharapkan untuk mencapai indonesia maju dan sejahtera dan tercapailah keadilan seluruh rakyat indonesia.